K.H. Ahmad Zuhdiannoor atau lebih dikenal dengan nama panggilan Guru Zuhdi (Abah Haji) ini merupakan salah satu ulama besar di Kalimantan Selatan yang kharismatik. Selain itu, gaya bicara beliau yang khas dan kharismanya sangat kuat membuat K.H. Ahmad Zuhdiannoor memiliki ciri khas tersendiri. Dalam menyampaikan dakwah/syair Islam penjelasan yang beliau sampaikan kepada para jamaah mudah dipahami dan menyenangkan sehingga menjadikan beliau sangat dicintai oleh umat Islam dan dijadikan panutan khususnya bagi masyarakat Kalimantan Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan biografi dari K.H. Ahmad Zuhdiannoor, karakteristik dalam berdakwah dan mengidentifikasi peran dakwah terhadap perkembangan syiar Islam yang dilakukan oleh K.H. Ahmad Zuhdiannoor.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa K.H. Ahmad Zuhdiannoor adalah seorang ulama dan pendakwah yang memiliki sifat dan kepribadian yang sangat baik. Sebelum memulai karir dakwahnya beliau menuntut ilmu agama Islam kurang lebih hampir 20 tahun lamanya, kepada orang tua, kakek, dan para tuan guru yaitu kepada K.H. Abdus Syukur (Guru Muallim Syukur), dan K.H. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul). Selain menjadi pendakwah K.H. Ahmad Zuhdiannoor juga sering diundang masyarakat pada acara-acara tertentu seperti, memberi nama anak (tasmiyah dan aqiqah), selamatan, menikahkan orang-orang yang ingin diinikahkan, setelah selesai akad pernikahan kemudian pembacaan syair-syair pengantin yang dibawakan oleh rombongan majelis dari K.H. Ahmad Zuhdiannor, maupun acara tradisi lainnya.