DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KARAKTERISTIK DAN KOMPOSISI MINYAK ATSIRI DARI SAMPEL GABUNGAN DAUN-RANTING LIMAU KUIT ASAL ASTAMBUL DAN ARANIO
PENGARANG:DELFA NAYLA FITRIA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-22


Limau kuit diyakini merupakan jeruk khas Kalimantan Selatan. Limau kuit memiliki aroma khas yang berbeda dari jeruk jenis lain dan diduga berasal dari kandungan minyak atsirinya. Minyak atsiri dari limau kuit berpotensi untuk diekstraksi dan diproduksi menjadi barang bernilai. Minyak atsiri limau kuit dari gabungan daun dan ranting belum pernah dilaporkan sebelumnya. Komposisi minyak atsiri dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Daerah penghasil limau kuit di Kabupaten Banjar di antaranya terletak di Kecamatan Astambul dan di Kecamatan Aranio. Dua tempat ini secara geografis memilki kondisi yang berbeda terutama ketinggian lokasi, sehingga diduga memberikan perbedaan terhadap hasil minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan minyak atsiri daun-ranting limau kuit dengan distilasi uap-air serta untuk mengetahui karakteristik dan komposisinya dari masing-masing asal tanaman. Distilasi uap-air (sistem kukus) dijalankan selama 6 jam pada suhu uap 60-70 °C. Minyak atsiri daun-ranting limau kuit berwarna kuning muda transparan dan beraroma mirip dengan sumbernya dengan rata-rata rendemen 0,6027% (v/b) atau 0,5062% (b/b). Berat jenis, indeks bias, putaran optik, dan kelarutan dalam alkohol berturut-turut pada minyak asal Astambul adalah 0,8540; 1,4792; (-)14,05; dan 1:6; dan Aranio 0,8495; 1,4792; (+)0,16, dan 1:7. Komponen penyusun minyak atsiri Astambul dan Aranio berdasarkan hasil analisis GC-MS secara keseluruhan cenderung sama dengan sejumlah perbedaan sebesar 25%. Jenis senyawa minyak atsiri asal Astambul berjumlah 32, sedangkan Aranio 38 senyawa. Tiga senyawa utama pada minyak atsiri asal Astambul dan juga Aranio adalah ?-terpinena, o-simena, dan (+) bisiklogermakrena dengan %area berturut-turut pada Astambul ialah 29,24%; 13,22%; dan 6,38%; serta pada Aranio adalah 22,43%; 11,68%; dan 5,88%

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI