Lalu Lintas jalan merupakan sumber utama kebisingan yang mengganggu sebagian besar masyarakat perkotaan. Salah satu penyebab kebisingan yaitu berasal dari suara klakson, gesekan roda dengan jalan dan suara knalpot. Dampak kesehehatan yang terjadi akibat kebisingan lalu lintas berupa gangguan komunikasi, gangguan psikologis dan lainnya. Banjarmasin merupakan salah satu kota yang berada di Kalimantan Selatan dengan perkembangannya yang cukup pesat dan jumlah penduduk yang padat. Oleh karena itu, pengamatan ini dilakukan untuk menganalisis tingkat kebisingan yang terjadi pada Jalan Ahmad Yani KM 1 Banjarmasin.

Nilai Volume (V) lalu lintas ruas arah pergi terbesar terjadi pada pukul 16.10 – 17.10 WITA dengan nilai sebesar 895,00 smp/jam, nilai Kecepatan (S) lalu lintas tertinggi berada pada pukul 14.20 – 15.20 WITA dengan nilai sebesar 43,6 km/jam dengan permodelan hubungan karateristik yang dipilih yaitu permodelaan underwood dengan koefisien korelasi sebesar 0,912. Untuk ruas arah pulang memiliki nilai Volume (V) terbesar pada pukul 16.20 – 17.20 WITA dengan nilai 2001,00 smp/jam, nilai Kecepatan (S) tertinggi yaitu pada pukul 14.20 – 15.20 WITA dengan nilai 35,4 km/jam dengana permodelan hubungan karateristik yang dipilih adalah permodelan Greenshield.

Untuk nilai Kebisingan tertinggi pada pukul 06.30 – 07.30 WITA dengan nilai 83,1 dB dan Kebisingan terendah pada pukul 10.40 – 11.40 WITA dengan nilai 73,4 dB. Persamaan terbaik untuk korelasi kebingan dengan lalu lintas adalah dengan persamaan polynomial dengan =0,5383 dan R=0,7337. Dari hasil diatas didapat bahwa lokasi pengamatan masuk zona D.

Kata Kunci : Kebisingan, Kecepatan, Lalu Lintas, Volume