DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Jarak Elektroda Pada Metode Elektrokoagulasi Terhadap Penurunan Kadar Total Suspended Solid (TSS) Dan pH Limbah Cair Sasirangan
PENGARANG:MOZA ANNISA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-23


Sasirangan merupakan kain khas adat suku banjar dan menjadi salah satu ikon Kalimantan Selatan. Limbah cair sasirangan adalah hasil buangan dari pengolahan kain sasirangan dari Rumah Produksi Hani Cempaka Sasirangan. Limbah cair sasirangan memiliki nilai parameter yang tinggi terutama Total Suspendedd Solid TSS dan pH yang melebihi standar baku mutu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.16 Tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil uji kualitas limbah cair sasirangan setelah dilakukan menggunakan metode elektrokoagulasi serta menganalisis efisiensi jarak elektroda yang digunakan pada proses elektrokoagulasi. Penelitian ini menggunakan elektroda berbahan alumunium (Al) dengan panjang 20 cm x 8 cm dengan ketebalan 0,5 mm. Parameter yang di uji menggunakan metode elektrokoagulasi yaitu Total Suspended Solid (TSS) dan pH dengan memvariasikan jarak elektroda yaitu 1 cm, 2 cm, dan 3 cm dengan waktu kontak 90 menit, bertegangan 12 volt dengan kuat arus 10 A. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyisihan kadar polutan tertinggi pada Total Suspended Solid (TSS) terjadi pada jarak elektroda 1 cm yaitu 99,45% atau sebesar 6,5 mg/L. Pada nilai pH mengalami penurunan dari 10,6 menjadi 8,65 dengan hasil efisiensi 18,39% pada jarak elektroda 1 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan dengan metode elektrokoagulsi telah memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan.

Kata Kunci: Limbah Cair Sasirangan, Elektrokoagulasi, Jarak Elektroda, Elektroda alumunium.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI