DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PEMETAAN SEBARAN SAMPAH LAUT DI WILAYAH PANTAI DESA SARANG TIUNG KABUPATEN KOTABARU KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:MUHAMMAD MAHDI RUHULLAH-1123
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-23


Desa Sarang Tiung berada di Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan, terdapat ekosistem pantai, mangrove, dan terumbu karang. Dinamika perairannya dipengaruhi langsung oleh Selat Makassar, Selat Sebuku dan Selat Laut. Umumnya kegiatan manusia seperti pemukiman, pariwisata, nelayan dan lain-lain menghasilkan sampah laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran sampah laut di wilayah pantai Desa Sarang Tiung yang meliputi jenis, berat total, komposisi berat, dan kepadatan sampah laut. Pengambilan sampel di lapangan dilakukan pada bulan Agustus 2023 dengan 6 stasiun pengukuran. Penelitian dilakukan dengan metode transek kuadran sepanjang 100 m yang dibagi 5 lajur, masing-masing lajur lalu diletakan sub transek (5 x 5 m) di area yang terdapat sampah laut. Hasil penelitian sebaran sampah laut didapat 37 jenis sampah laut yang didominasi jenis plastik, kain, kaca & keramik, logam, dan jenis bahan peralatan kebersihan & kesehatan, elektronik, dan bahan lainnya. Jenis bahan sampah paling banyak adalah bungkus kemasan plastik (PL24) dengan jumlah 1160 item. Adapun berat total sampah laut yang ditemukan pada sampah ukuran meso berjumlah 1,30 g/m2, lalu pada sampah ukuran makro berjumlah 1315,06 g/m2, dan pada sampah ukuran mega berjumlah 261,95 g/m2. Komposisi sampah laut yang ditemukan paling besar pada jenis kaca & keramik, kain, dan kayu serta bahan yang memiliki jenis massa yang berat lainnya. Kepadatan sampah tertinggi yang ditemukan pada sampah ukuran meso memiliki nilai 0,72/m2, lalu pada kepadatan sampah ukuran makro memiliki nilai 24,16/m2, dan kepadatan pada sampah ukuran mega memiliki nilai 0,16/m2. Kondisi pantai di wilayah Desa Sarang Tiung umumnya didominasi pantai berbatu. Pada wilayah utaranya memiliki hamparan batu yang lebih banyak, sedangkan pada wilayah selatannya memiliki area pasir yang lebih banyak. Adapun kemiringan pantai secara umum tergolong datar hingga hampir datar. Serta wilayah pantai Desa Sarang Tiung hingga Tanjung Pemancingan memiliki vegetasi mangrove yang tersebar pada beberapa area pantai. Adapun kondisi pasang surutnya tergolong dalam campuran condong ke harian ganda. Dengan arah arus pasang menyisir ke arah ke utara, dan sebaliknya ketika surut menyisir ke arah selatan. Kondisi gelombang umumnya pecah sebelum masuk ke tepi pantai akibat barisan batuan, gundukan pasir, dan hamparan terumbu karang. Hal tersebut berpengaruh pada sebaran sampah laut yang ditemukan.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI