DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERILAKU TEKNIS CLAYSTONE-KITOSAN SEBAGAI BAHAN DASAR CLAY LINER AKIBAT PERUBAHAN WAKTU PENCAMPURAN
PENGARANG:RIZQI ARRAHMAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-23


                                                            ABSTRAK

Claystone adalah tanah yang tersedimentasi dan mengalami tekanan dalam waktu yang lama. Lapisan claystone dihindari pada saat pengerjaan konstruksi karena sifatnya yang mudah kehilangan kekuatan ketika berinteraksi dengan air.Kitosan sendiri merupakan ekstrak dari kulit binatang berkulit keras seperti udang kepiting yangmenghasilkan limbah yang cukup banyak dan kurang termanfaatkan dengan baik sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan. Campuran Claystone dan Kitosan dengan proporsi yang berbeda mulai diteliti dalamcampuranClay Liner.

Pada penelitian ini digunakan campuran 2% Kitosan dan 98% Claystone dengan variasi waktu yang sudah ditentukan. Pengujian yang dilaksanakan uji sifat fisik tanah yaitu uji Atterberg limit test, uji permeabilitas dan sifat kimia diperoleh dari pengujian FTIR (Fouriertransform infraredspectroscopy). Pengujian dilakukan di laboratorium untuk mengetahui perilaku teknis dari pencampuran Claystone – Kitosan sebagai bahan dasar clay liner berdasarkan pengujian sifat fisik dan sifat mekanis.

Hasil yang diperoleh dari campuran Claystone dan kitosan dengan kepadatan 1,6 gr/cm3 dan kadar air10%didapatkannilaikoefisienpermeabilitassemakin besardenganbertambahnya waktu pencampuran sampel, hanya saja nilai koefisiennya tidak terlalu jauhberbeda. Semua sampel dengan persentase kitosan 2%, tersebutmemenuhi persyaratan permeabilitas sebagai bahan clay liner (yaitu k <1x10-7cm/s), sehingga sampeldengan kitosan 2% dengan waktu pencampuran sampel tersingkat yaitu 1 jam + 1 jam sudah cukup efektif jika dipakai untuk lapisan clay linerpadaTPA.


Kata kunci: claystone, kitosan, clay liner, permeabilitas

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI