DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH AIR ASAM RAWA TERHADAP KUAT TARIK SERAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT YANG TELAH DI STABILISASI
PENGARANG:AKHMAD IQBAL
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-23


   ABSTRAK

Perbaikan sifat tanah dengan menambahkan material tertentu. Stabilisasi tanah adalah untuk memperbaiki sifat tanah asli dengan cara antara lain menambahkan serat alami dari tandan kosong kelapa sawit (TKKS)yangmenyebabkan perubahan sifat tanah asli. Sejauh ini penggunanaan serat tandan kosong banyak dihasilkan oleh industri perkebunan kelapa sawit. Serat dapat digunakan untuk material konstruksi. Metode geotekstil bisa dicermati dari penelitian sebelumnya yang sudah pernah di uji yaitu bila serat tandan kosong kelapa sawit itu tidak diberikan perlakuan maka kuat tarik itu sendiri berkurang seiring dengan bertambahnya umur serat saat di peram, bentuk fisik serat saat tidak diberikan perlakuan terlihat lebih kasar dan mudah membusuk saat di lakukan pemeraman di dalam tanah

Penelitian ini bertujuan menguji kuat tarik serat yang telah dialkalisasi dengan senyawa NaOH dan ada juga yang menggunakan campuran air asam rawa. Selanjutnya, serat TKKS tersebut ditambahkan pada tanah lunak, dipadatkan secara statis, dan diuji kuat tekannya. Semua hasil pengujian dibandingkan dengan hasil penelitian sebelumnya dimana serat yang digunakan ada 3 sampel yaitu serat yang tidak di beri perlakuan, serat yang di beri perlakuan senyawa NaOH dan serat yang yang di beri perlakuan dengan air asam rawa

Kekuatan campuran tanah tanpa serat, campuran tanah dengan serat dan campuran tanah dengan serat yang di beri air asam yang di rendam 1 hari, dari ketiga sampel tersebut bisa dilihat bahwa tanah tanpa serat cenderung besaran tegangan lebih kecil karena tidak ada yang bisa menahan kuat tekan, sedangkan yang dicampurkan dengan serat di tambahkan air asam yang di rendam 1 hari besar nya tegangan yang terjadi hampir sama dengan sampel pada campuran tanah tidak di berikan serat karena serat tersebut di campurkan air asam yang akan mengurangi kekuatan dari serat tersebut dan yang terakhir campuran tanah dengan di campurkan serat akan menagalami besaran tegangan yang besar di karenakan serat mampu menahan lendutan yang terjadi akibat kuat tekan dari alat uct tersebut. Pada pengujian kuat tarik serat tanpa treatment, tegangan yang di peroleh pada kondisi tersebut relatif rendah karena tidak di campurkan dengan NaOH ataupun air asam, sedangkan serat yang di rendam dengan NaOH tegangan yang di peroleh jauh lebih besar daripada serat yang tanpa di treatment dan di rendam dengan air asam rawa dikarenakan NaOH tersebut dapat menghilangkan lignin yang ada pada serat tersebut dan memperkuat selulosa, sedangkan yang di rendam air asam rawa yang sudah di tentukan waktu pemeraman nya selama 1,4,10,14 hari akan mengalami penurunan di karenakan air asam rawa tersebut dapat merusak selulosa yang ada di dalam serat.

KataKunci:Stabilisasi Tanah, Tanah Lempung Lunak, Kuat Tarik Serat

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI