Ikan sepat rawa merupakan budidaya ikan khas Kalimantan yang dapat dibudidayakan secara ekonomis, sepat rawa dikalimantan di jual secara segar maupun di awetkan dengan cara pengeringan yang digemari masyarakat karena dagingnya yang manis dan tulangnya yang lunak sehingga banyak dijadikan sebagai oleh-oleh untuk masyarakat pendatang. Ikan sepat rawa menjadi salah satu pilihan ikan yang memiliki mutu bagus untuk dikonsumsi, ikan sepat rawa memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.Produk ikan crispy pada dasarnya sering di olah dengan penambahan tepung terigu atau tepung bumbu untuk menambah cita rasa yang gurih pada ikan. Pengolahan ikan crispy atau keripik ikan dalam penelitian ini menggunakan ikan sepat rawa. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik  perubahan kimia pada keripik ikan sepat rawa selama penyimpanan dengan kemasan yang berbeda.Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dalam uji kimia.Hasil penelitian menyatakan bahwa kemasan yang berebda berpengaruh sangat nyata terhadap  kandungan kadar air dan kadar protein yang dihasilkan, namun pada hasil uji kadar abu dan kadar lemak kemasan yang berbeda tidak berpengaruh nyata. Pada penelitian ini hasil dari pengamatan selama 40 hari kemasan vakum  yang lebih efektif untuk menjaga kualitas mutu pada olahan produk perikanan.