DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KESANTUNAN BERBAHASA DALAM NOVEL SANTRI PILIHAN BUNDA KARYA SALSYABILA FALENSIA
PENGARANG:MARISA PEBRIANTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-24


Pebrianti, Marisa. 2023. Kesantunan Berbahasa dalam Novel Santri Pilihan Bunda Karya Salsyabila Falensia. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Unversitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Jumadi, M.Pd.; (II) Ahsani Taqwiem, M.Pd.

Kata kunci: kesantunan berbahasa, maksim, novel

Kesantunan berbahasa ada guna mewujudkan komunikasi yang meminimalkan terjadinya permasalahan sehingga terjalin keakraban dan keramahan di dalamnya. Kesantunan berbahasa dapat tergambar dalam kehidupan baik berupa lisan maupun tulisan seperti novel. Novel ialah salah satu karya sastra yang di dalamnya dapat ditemukan interaksi berupa tuturan antartokoh yang berperan sebagai penutur dan mitra tutur. Hal tersebut melatarbelakangi peneliti untuk meneliti kesantunan berbahasa di dalam novel. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan wujud pematuhan dan pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa yang terdapat dalam novel Santri Pilihan Bunda karya Salsyabila Falencia.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah novel Santri Pilihan Bunda karya Salsyabila Falensia. Data yang dikumpulkan berupa tuturan yang mengandung pematuhan dan pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah membaca dan mencatat data. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif.

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya wujud pematuhan dan pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa. Wujud pematuhan maksim kebijaksanaan berupa tuturan ramah, tidak menyalahkan orang lain, nasihat, dan pandangan positif. Wujud pematuhan maksim kedermawanan berupa tuturan menawarkan bantuan dan memberi sesuatu kepada orang lain. Wujud pematuhan maksim pujian berupa tuturan yang berisi pujian kepada orang lain. Wujud pematuhan maksim kesederhanaan berupa tuturan kesederhanaan atau kerendahan hati. Wujud pematuhan maksim kemufakatan berupa tuturan kesetujuan atau kesepakatan. Wujud pematuhan maksim kesimpatian berupa kepedulian dan kekhawatiran kepada orang lain. Wujud pelanggaran maksim kebijaksanaan berupa tuturan sindiran, memaksa, dan tuduhan. Wujud pelanggaran maksim kedermawanan berupa tuturan mengancam, perintah, dan mengutamakan diri sendiri. Wujud pelanggaran maksim pujian berupa celaan atau cacian. Wujud pelanggaran maksim kesederhanaan berupa tuturan memuji dan membanggakan diri sendiri. Wujud pelanggaran maksim kemufakatan berupa tuturan ketidaksetujuan. Wujud pelanggaran maksim kesimpatian berupa ketidakpedulian kepada orang lain.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI