DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP KARAKTERISTIK BIO-OIL CO-PYROLYSIS LIMBAH PLASTIK (POLYETHYLENE TEREPHTHALATE) DENGAN CAMPURAN CANGKANG KELAPA SAWIT | |
PENGARANG | : | SYAHRIZA ALFAHRI | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2024-01-24 |
Syahriza Alfahri, Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas
Lambung Mangkurat, September 2023. Pengaruh Temperatur Terhadap
Karakteristik Bio-oil Co-Pyrolysis Limbah Plastik (Polyethylene Terephthalate)
Dengan Campuran Cangkang Kelapa Sawit. Komisi Pembimbing: Dr. Eng Apip
Amrullah, S.T., M.Eng. Ketua : Herry Irawansyah S.T., M.Eng. Anggota I : Andy
Nugraha, S.T., M.T Anggota II : Prof.Dr. Ir. Rachmat Subagyo, S.T., M.T., IPM.
ACPE.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik bio-oil hasil co-pyrolysis
limbah plastik (polyethylene) dengan campuran cangkang kelapa sawit dengan
variasi temperatur melalui proses GC-MS (Gas Chrimotography-mass-
spectroscopy).
Hasil Dari Penelitian ini: hasil Co-Pyrolysis diperoleh karakteristik bio-oil pada
hasil Pada uji GC-MS yang di hasilkan pada temperatur 400oC,500oC dan 600oC
dengan 3 perbandinagn diantaranya 50:50, 70:30 dan 90:10 Banyak mengandung
senyawa asam yang merupakan senyawa yang dapat di gunaka karena Acid dapat
di ubah menjadi etanol . Keton adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsi
karbonil (C=O) yang terikat pada dua gugus alkil atau aril, Selain itu terdapat
komponen senyawa-senyawa keton seperti 2-butanone yang memiliki sifat
senyawa mudah terbakar yang berpengaruh dalam bidang teknik mesin proses
pembakaran, bahwa fenol sendiri memiliki fungsi sebagai antibakteri dan
antioksidan yang aktif sehingga banyak digunakan di berbagai industry, dan fenol
dapat diubah menjadi bahan bakar dengan metode tertentu yang menggunakan
katalis dalam mempengaruhi tingkat keasaman yang tinggi dan ke tidak stabilan
pada fenol.
Kata kunci: Bio Oil, Cangkang Kelapa Sawit
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI