Minat belajar siswa dalam pembelajaran matematika perlu diketahui untuk menentukan keseriusan siswa dalam belajar. Selain itu, kemampuan berpikir kritis matematis sangat diperlukan untuk meningkatkan perkembangan teknologi dan informasi di era globalisasi saat ini. Sehingga diperlukan adanya model pembelajaran yang  membantu meningkatkan minat belajar siswa dan kemampuan berpikir kritis matematis. Model pembelajaran yang dianggap tepat adalah model think talk write. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan minat belajar, menganalisis kemampuan berpikir kritis matematis siswa dan mendeskripsikan hubungan antara minat belajar dengan kemampuan berpikir kritis matematis siswa menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Banjarmasin tahun pelajaran 2018/2019. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah teknik purposive sampling yaitu kelas VIII E dengan jumlah 27 orang siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan angket. Intrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan soal uraian dan angket minat belajar. Data hasil penelitian kemudian dikumpulkan dan dianalisis menggunakan teknik analisis data rata-rata, persentase dan uji korelasi. Hasil penelitian pada siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Banjarmasin Tahun Pelajaran 2018/2019 menunjukkan (1) minat belajar siswa dalam pembelajaran matematika menggunakan model think talk write berada pada kategori tinggi, (2) kemampuan berpikir kritis matematis siswa untuk indikator interpretasi berada pada kategori sangat tinggi, indikator analisis berada pada kategori sedang, indikator evaluasi berada pada kategori tinggi, indikator inferensi berada pada kategori rendah dan secara keseluruhan berada pada kategori tinggi serta (3) antara minat belajar dengan kemampuan berpikir kritis matematis siswa tidak ada hubungan yang signifikan.