Pokok penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana dan seberapa besar pengaruh nilai ekspor, upah minimum provinsi, dan penanaman modal asing terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan Selatan.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif dan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder, dengan jenis data time series tahunan periode 2012-2021 yang diperoleh dari BPS (Badan Pusat Statistik). Variabel yang digunakan adalah nilai ekspor, upah minimum provinsi, penanaman modal asing, dan pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Selatan. Model analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan metode E-Views 12.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai ekspor berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Variabel upah minimum berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Dan variabel penanaman modal asing berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.

Berdasarkan uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0.991164, yang menggambarkan bahwa semua variabel independen mampu memberikan penjelasan terhadap variabel dependen selama kurun waktu 2012-2021 sebesar 99,11%..