Proses pembuatan ferrosulfat heptahidrat dari pickling liquor dan asam sulfat menggunakan proses netralisasi. Reaksi berlangsung dalam reaktor Batch dengan kondisi operasi 85oC pada tekanan 1 atm dengan konversi 93%. Reaksi berlangsung secara endotermis dan pemanas menggunakan saturated steam 150oC. Pabrik ferosulfat heptahidrat dengan kapasitas 50.000 ton per tahun didirikan untuk memenuhi kebutuhan ferrosulfat heptahidrat di dalam negeri maupun di luar negeri. Lokasi yang dipilih untuk mendirikan pabrik ini berada di Manyar, Jawa Timur seluas 42.668 m2 . Kebutuhan air utilitas diambil dari Sungai Bengawan Solo sebesar 93233,10628 kg/jam. Tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 144 orang dan bentuk perusahaan Perseroan Terbatas (PT) dengan sistem organisasi garis dan staf. Berdasarkan perhitungan evaluasi ekonomi untuk pendirian pabrik ferrousulfat heptahidrat dibutuhkan modal tetap sebesar Rp605.181.105.071,90.- modal kerja sebesar Rp94.562.055.717,84.- manufacturing cost Rp428.784.084.005,09.- dan pengeluaran umum Rp125.709.514.011.-. Harga jual produksi Rp736.912.136.320,13.- per tahun, dengan keuntungan sebelum dan sesudah pajak berturut- turut sebesar Rp118.252.057.031,18.- per tahun dan Rp76.863.837.070,27.- per tahun. Profitabilitas yang mencakup Rate of Invesment (ROI) sebelum dan sesudah pajak berturut-turut sebesar 20% dan 13%, Pay of Time (POT) sebelum dan sesudah pajak berturut-turut, yaitu 3,6 tahun dan 4,8 tahun, Break Event Point (BEP) 44,46% dan Shut Down Point (SDP) sebesar 20,50%. Berdasarkan pertimbangan teknik dan perhitungan ekonomi di atas, maka pabrik ferrosulfat heptahidrat dengan kapasitas 50.000 ton/tahun layak untuk didirikan.