Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor produksi (luas lahan, benih, pupuk organik, pupuk anorganik, pestisida, dan tenaga kerja) terhadap produksi serta untuk mengukur tingkat efisiensi teknis pada usahatani perbenihan jagung JH 37 di Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April 2022 sampai dengan selesai, yaitu dari tahapan pembuatan proposal penelitian, pengambilan data, pengolahan data sampai dengan laporan penelitian. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan melalui sensus, dengan data responden yang diambil secara keseluruhan (sensus). Jumlah populasi yang diambil datanya sebagai responden penelitian ini yakni sebesar 64 orang yang merupakan petani yang melakukan usahatani perbenihan jagung JH37 di Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis linear berganda fungsi produksi cobb-douglas pendekatan OLS dan pendekatan MLE untuk melihat efisiensi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap produksi perbenihan jagung JH37 dipengaruhi oleh luas lahan, benih, pupuk organik, pupuk anorganik, pestisida dan tenaga kerja. Selain itu juga diketahui bahwa terdapat peluang untuk meningkatkan efisiensi teknis tersebut menjadi fully efficient dengan memperhatikan faktor yang berpengaruh nyata terhadap inefisiensi teknis. Faktor umur, jumlah anggota keluarga dan status kepemilikan lahan usahatani berpengaruh nyata terhadap inefisiensi teknis, sedangkan pendidikan formal, pengalaman berusahatani dan pendidikan nonformal, tidak berpengaruh nyata.