Air bersih adalah kebutuhan vital bagi makhluk hidup dan menjadi kebutuhan pokok sehari-hari, termasuk untuk keperluan rumah tangga dan lainnya. Salah satu penyedia sumber air bersih yang memastikan kualitas air dan memberikan kemudahan dengan sistem prabayar adalah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Meteran air di setiap rumah pelanggan PDAM digunakan untuk mengukur dan mencatat volume serta debit air yang digunakan. Namun, seringkali pelanggan tidak memperhatikan volume air yang telah digunakan, menyebabkan selisih dalam pembayaran dan kesulitan untuk mengontrol penggunaan air. Ini menjadi masalah utama karena sulit untuk memantau dan membatasi jumlah air yang digunakan. Kemajuan dan perkembangan teknologi saat ini dapat memudahkan berbagai macam aktivitas masyarakat. Salah satu teknologi tersebut adalah Internet of Things (IoT). Teknologi tersebut dimanfaatkan dengan pembuatan sistem monitoring layanan air PDAM yang dapat di akses melalui website serata dapat mengetahui pemakaian perbulan berupa volume air dan biaya pemakaianya serta dapat melakukan pembatasan pemakian sesuai biaya yang di inginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai error dan akurasi perhitungan water flow sensor dan sistem monitoring layanan air PDAM. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan mikrokontroler NodeMCU ESP8266, water flow sensor, dan solenoid valve. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan dan di dapatkan pada pengujian sensornya nilai error water flow sensor sebesar 8.2% dan akurasinya 91,8%. Pada pengujian Alatnya yang sudah terintergrasi pada website berupa volume air nilai errornya sebesar 1.5% serta akurasinya 98.5%, Sedangkan pada bagian tarif air nilai errornya sebesar 1.4% dengan akurasinya 98.6%.