DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Risiko Proyek Pembangunan Underpass Tatakan Km.101 Kab.Tapin Kalimantan Selatan
PENGARANG:REIHANUN MADINA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-25


Pada pelaksanaan pembangunan proyek konstruksi sering terjadi hambatan yang
timbul oleh risiko yang terjadi yang mana dapat mengakibatkan terhambatnya kinerja kualitas pencapaian hasil pekerjaan kontraktor seperti yang di harapkan. Walaupun, suatu
proyek telah di rencanakan sebaik mungkin, namun akan tetap memiliki ketidakpastian bahwa proyek tersebut akan berjalan sesuai rencana. Setiap proyek konstruksi pasti
memiliki risiko yang harus dihadapi selama pelaksanaannya. Proyek Pembangunan Underpass Tatakan Km. 101 kab. Tapin Kalimantan Selatan merupakan proyek pertama
di Kalimantan Selatan dengan memakai Metode Jacking Box Tunnel. Oleh karena itu, perlu dilakukannya analisis risiko yang paling dominan terjadi pada proyek serta menentukan respon terhadap risiko-risiko yang paling dominan.
Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada 11 orang
responden yang bekerja pada Proyek Pembangunan Underpass Tatakan Km. 101 Kab. Tapin Kalimantan Selatan. Data yang didapatkan di uji validitas dan reliabilitas menggunakan aplikasi SPSS. Kemudian, analisis data dengan metode Severity Index
dikombinasikan dengan Matriks Probability Impact.
Hasil analisis risiko pada Proyek Pembangunan Underpass Tatakan Km. 101 Kab.
Tapin Kalimantan Selatan didapatkan 33 variabel risiko dengan 7 faktor risiko yaitu faktor tenaga kerja, faktor peralatan, faktor bahan, faktor biaya, faktor pelaksanaan, faktor lingkungan dan faktor alam. Didapatkan sebanyak 24 faktor risiko yang paling dominan,
2 diantaranya ber kategori tinggi dan 22 faktor risiko ber kategori signifikan. Faktor risiko dengan kategori tinggi yaitu "Perubahan Desain yang Cukup Sering Terjadi" dan "Keterlambatan Proyek".

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI