DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MODIFIKASI MEMBRAN POLIAMIDA HYBRID TiO2 -PEKTIN UNTUK PENGOLAHAN PALM OIL MILL EFFLUENT (POME)
PENGARANG:ZAHRATUNNISA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-25


Salah satu komoditas perkebunan terbesar di Kalimantan Selatan adalah kelapa sawit, peningkatan jumlah produksi minyak kelapa sawit berdampak pada peningkatan jumlah limbah yang dihasilkan, salah satunya yaitu limbah cair minyak kelapa sawit/Palm  Oil Mill Effluent  (POME).  Kebanyakan industri kelapa sawit di Indonesia mengolah limbah cairnya menggunakan sistem kolam. Sistem ini tidak efisien karena memerlukan waktu yang lama dan lahan yang luas. Alternatif teknologi pengolahan limbah cair yang diusulkan adalah teknologi membran  sebagai  salah satu solusi yang efektif dalam pengolahan limbah cair minyak kelapa sawit, karena prosesnya cepat, ramah lingkungan, efisien, tidak memerlukan bahan kimia tambahan. Namun permasalahan yang muncul pada penggunakan  teknologi membran adalah  fouling  yang diakibatkan oleh zat pengotor/kontaminan sehingga menurunkan permeabilitas membran. Untuk itu penting untuk mencari solusi dengan memodifikasi membran untuk menghambat fouling  dan meningkatkan permeabilitas membran.  Modifikasi yang dilakukan adalah dengan menambahkan nanopartikel anorganik pada membran poliamida yaitu TiO2untuk menghambat terjadinya  fouling  dengan  penambahan pektin untuk meningkatkan permeabilitas dari membran polimer poliamida. Tujuan penelitian ini  adalah  menginvestigasi, menganalisis, dan mengkarakteristik membran poliamida hibrid TiO2-pektin serta menghitung  flux  membran poliamida hibrid TiO2-pektin untuk pengolahan limbah POME  terhadap penurunan kekeruhan dan warna. Membran poliamida hibrid TiO2-pektin pada studi ini dibuat dengan teknik inversi fasa menggunakan variasi aditif TiO2: pektin yaitu 5 : 0 (%b/b), 2,5: 2,5 (%b/b), dan 0 : 5 (%b/b).  Modifikasi membran poliamida hibrid TiO2-pektin yang dibuat digunakan untuk pengolahan limbah POME dengan pretreatment koagulasi menggunakan PAC. Hasil dari karakteristik membran  poliamida  hibrid TiO2-pektin menunjukkan morfologi struktur pori asimetris berbentuk seperti spons  dan  pada permukaan tampak kasar dengan pori yang padat. Analisis FTIR dari variasi penambahan aditif TiO2-pektin tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan,  gugus amino (N-H)  terdeteksi pada puncak 3299 cm-1, gugus amida I dan amida II pada puncak 1631 dan 1537 cm-1. Analisis sudut kontak  membran  poliamida hibrid  menunjukkan semua variasi bersifat hidrofilik yaitu sudut yang terbentuk dibawah 90o dengan sudut kontak terkecil pada sampel PA-TiO2-pektin.  Pengukuran  fluks air murni  menunjukkan fluks  tertinggi sebesar 312 L/m2.jam pada membran poliamida hibrid TiO2-pektin pada tekanan 1 bar dengan rejeksi terhadap kekeruhan dan warna dari limbah  POME  sebesar 99,83% dan 80,24%  pada tekanan 3 bar  dengan nilai fluks rata-rata 228,78 L/m2.jam.  Disimpulkan bahwa memodifikasi membran poliamida hibrida TiO2-pektin dapat meningkatkan permeabilitas  dan hidrofilisitasnya. Pektin dapat bertindak sebagai agen pori, dan TiO2 meningkatkan hidrostabilitas membran yang memungkinkan untuk menghilangkan kekeruhan dan warna dalam limbah POME.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI