Dalam pelaksanaan pembangunan jalan memiliki beberapa faktor yang

mempengaruhi prosesnya. Salah satu faktor yang berpengaruh dalam

pelaksanaannya adalah alat berat. Pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang

menggunakan alat berat diperlukan perencaan yang akurat agar bisa dicapai suatu

proyek dengan biaya dan waktu yang optimal. Oleh karena itu diperlukan suatu

analisis terhadap pemakaian alat berat yang digunakan, sehingga dapat dihasilkan

alternatif alat berat yang tepat untuk pembangunan suatu proyek. Dalam penelitian

ini objek penelitian yang digunakan yaitu Penanganan Long Segment

(Pemeliharaan Rutin, Pemeliharaan Berkala, Peningkatan/Rekonstruksi) Sei.

Lakum – Pasar Kamis (Dak) dan menggunakan data yang telah ada berupa jenis

alat yang digunakan, jam kerja alat, spesifikasi alat dan data umum proyek. Analisis

data merupakan pengolahan terhadap data-data yang telah dikumpulkan. Analisis

yang digunakan pada penelitian ini, yaitu analisis mengenai topik yang menyangkut

tentang produktivitas alat berat dan biaya pada Lapis Resap Pengikat-Aspal Cair

dan pekerjaan Lataston Lapis Aus (HRS-WC).

Hasil pengamatan di lapangan alur pelaksanaan pekerjaan Lapis Resap

Pengikat-Aspal Cair yaitu menyemprotkan aspal cair ke permukaan dengan

menggunakan asphalt sprayer. Pada analisis yang telah dilakukan didapatkan

perbedaan produktivitas alat berat dan biaya berdasarkan data lapangan

dibandingkan dengan data penawaran. Berdasarkan hasil analisis produktivitas

individu alat berat pada pekerjaan) lapis resap pengikat-aspal cair berdasarkan data

lapangan didapatkan nilai produktivitas Air comoressor sebesar 450 m2

/jam dan

asphalt sprayer sebesar 1.980 m2

/jam. Berdasarkan hasil analisis biaya pada

pekerjaan lataston lapis aus (HRS-WC) berdasarkan data lapangan didapatkan

untuk jumlah biaya sewa alat sebesar Rp Rp 438.747,03/jam, jumlah harga satuan

alat sebesar Rp 448.57/ m2

, harga satuan pekerjaan sebesar Rp Rp 21.163,60/ m2

dan biaya pekerjaan sebesar Rp 71.617.607,64. Untuk pekerjaan lataston lapis aus

(HRS-WC) yaitu mengangkutan material hot mix menggunakan dump truck. Pada

analisis yang telah dilakukan didapatkan perbedaan produktivitas alat berat dan

biaya berdasarkan data lapangan dibandingkan dengan data penawaran.

Berdasarkan hasil analisis produktivitas individu alat berat pada pekerjaan lataston lapis aus (HRS-WC) berdasarkan data lapangan didapatkan nilai produktivitas 

wheel loader sebesar 71,05 m3

/jam, asphalt mixing plant (AMP) sebesar 62,41 

m3

/jam, genset sebesar 62,41 m3

/jam, dump truck sebesar 18,64 m3

/jam, asphalt 

finisher sebesar 45 m3

/jam, tandem roller sebesar 22,88 m3

/jam dan p.tyre roller

sebesar 36,95 m3

/jam. Berdasarkan hasil analisis biaya pada pekerjaan lataston lapis 

aus (HRS-WC) berdasarkan data lapangan didapatkan untuk biaya sewa alat sebesar 

Rp 6.578.075,98/jam, jumlah harga satuan alat sebesar Rp 199.306,21/ m3

, harga 

satuan pekerjaan sebesar Rp 1.809.103,38/ m3

dan biaya pekerjaan sebesar Rp 

1.452.348.194,28.

Kata Kunci : Alat Berat, Produktivitas, Biaya