Kompetisi liga 1 sekarang telah dimasuki oleh sponsor judi online dengan bekerjasama dengan beberapa klub di Indonesia, klub tersebut ialah Persikabo, Arema FC, dan PSIS Semarang. Klub PSIS Semarang yang bekerja sama dengan skor88.news, situs tersebut identik dengan rumah judi skor88. Arema FC bekerja sama dengan Bola88.fun yang merupakan berafiliasi dengan rumah judi daring Bola88. Sedangkan dengan, Persikabo berkerja sama dengan SBOTOP. SBOTOP merupakan situs online gaming yang menawarkan taruhan untuk ribuan pertandingan olahraga. Sponsor situs judi online pada jersey pemain seperti dibiarkan begitu saja tanpa adanya pengawasan dan penindakan yang tegas oleh penegak hukum maupun oleh PSSI dan PT LIB selaku operator liga. Hal ini akan memberikan kesan bahwa tindakan promosi judi online dapat diterima oleh masyarakat dan tidak dihukum oleh perundang-undangan yang berlaku, sehingga mendorong masyarakat dapat terlibat lebih aktif dan sering bermain dalam perjudian online. Penelitian ini menggunakan hukum normatif (legal research), sifat penelitian menggunakan penelitian deskriptif, tipe penelitian kekaburan norma, dengan pendekatan perundang-undangan (statue approach), teknik pengumpulan dilakukan dengan studi kepustakaan dan dokumen, bahan hukum yang diperoleh dianalisis dengan metode deskriptif analisis.

Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, pemasangan iklan situs judi online pada jersey pemain liga 1 dapat dikategorikan melakukan tindak pidana. Kedua, pelaku yang dapat diminta pertanggungjawaban dikenakan Pasal 303 KUHP Ayat 1, dengan yang dapat diminta pertanggungjawaban pidana seperti pelaku yang melakukan kerjasama sponsor dengan perusahaan judi online, pelaku yang melakukan pemasangan logo situs judi online pada jersey, dan pelaku yang melakukan produksi jersey klub

Kata kunci (keywords): Promosi, judi online, jersey pemain, hukum pidana