Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem suplai/debit air dari peralatan water pretreatment station yang kemudian diproses untuk keperluan operasi pembangkit listrik tenaga uap. Dalam proses penyalurannya akan diamati kehandalan peralatan dan debit yang dihasilkan apakah sudah sesuai dengan ketentuan untuk operasi ideal atau belum. Debit yang diharapkan adalah sebesar 518 m³/h sesuai water balance agar pembangkit dapat beroperasi full load (2x66 MW). Dengan kondisi ini diharapkan perusahaan akan mendapatkan keuntungan.

Dalam kondisi aktualnya tidak tercapai kondisi debit ideal ini sehingga berdampak pembangkit tidak dapat beroperasi full load  (2x66 MW). Dengan kondisi air yang tidak sesuai harapan ini maka dikhawatirkan perusahaan mengalami kerugian secara continue. Pada aktual penelitian ini hanya didapat debit maksimal sebesar 402,2 m³/h. Dari angka tersebut terdapat selisih debit air sebesar 115,8 m³/h. Selanjutnya kekurangan debit ini harus diatasi agar pembangkit dapat memenuhi performa maksimal full load. Untuk langkah jangka panjang harus disediakan peralatan cadangan yang standby sebagai antisipasi operasi.