Abstrak

Gas buang yang dihasilkan dari proses pembakaran kendaraan bermotor mengandung banyak komponen gas yang dapat menjadi polutan bagi lingkungan hidup. Beberapa komponen gas yang umum ditemukan dalam gas buang kendaraan adalah nitrogen oksida (NOx), karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), dan partikel-partikel kecil seperti partikulat halus. Untuk mengurangi dampak negatif gas buang terhadap lingkungan, digunakanlah beberapa teknologi seperti katalis konverter (catalytic converter) dan adsorbent dalam saluran gas buang kendaraan. Adsorbent yang umum digunakan adalah arang aktif (activated carbon). Arang aktif adalah arang yang telah melalui proses karbonisasi dan aktivasi untuk menciptakan struktur pori yang besar dan luas permukaan yang tinggi. Ini memungkinkan arang aktif untuk menyerap dan mengikat molekul polutan dalam gas buang. Arang aktif dapat dibuat dari berbagai macam bahan yang kandungan karbonnya tinggi, seperti batubara, tanah gambut, kayu, tempurung kelapa, dan sebagainya.

Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan karbon aktif tanah gambut sebagai adsorbent dengan  karbonisasi 500°c  terhadap uji emisi gas buang (CO₂, CO, HC, & O₂) dan performa (daya & torsi) dengan variasi penempatan adsorbent (depan dan belakang) pada kendaraan bermotor.

Dari hasil pengujian didapatkan Penurunan emisi paling besar terjadi pada knalpot penempatan depan dengan CO₂  sebesar 3,02 %, CO sebesar 33,33 %, HC sebesar 38,18 %,  dan O₂ sebesar 9,23%,  sementara itu performa kendaraan, dengan knalpot penempatan belakang memiliki performa lebih baik dengan performa daya mengalami kenaikan sebesar 1,08 % dan torsi mengalami penurunan  sebesar 5,42%

Kata kunci : tanah gambut,  arang aktif, adsorbent, emisi gas buang, performa.