DIGITAL LIBRARY



JUDUL:DAYA DUKUNG LINGKUNGAN HIDUP BERBASIS JASA EKOSISTEM PENYEDIA AIR DAN PANGAN DI KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
PENGARANG:MUHAMMAD RIZKON
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-26


Muhammad Rizkon. 2023. Daya Dukung Lingkungan Hidup Berbasis Jasa Ekosistem Penyedia Air Dan Pangan Di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Pembimbing: Prof. Dr. Ir. H. Syarifuddin Kadir, M.Si.; Prof. Dr. H. Kissinger, S.Hut., M.Si.; Dr. Ichsan Ridwan, S.Si, M.Kom.

 

Kabupaten Hulu Sungai Utara di Provinsi Kalimantan Selatan memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, terutama sumber air dan pangan. Pertumbuhan penduduk yang meningkat dan perubahan pola konsumsi menimbulkan peningkatan permintaan terhadap air dan pangan di wilayah ini, berpotensi mempengaruhi daya dukung lingkungan hidup. Penelitian daya dukung lingkungan berbasis jasa ekosistem penyedia air dan pangan menjadi penting untuk membantu pemerintah dan masyarakat setempat mengambil kebijakan yang berkelanjutan. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar untuk merumuskan strategi pengelolaan sumber daya alam yang lebih baik di wilayah tersebut.

Tujuan dari penelitian ini. Menganalisis daya dukung lingkungan hidup jasa ekosistem penyedia air dan penyedia pangan di Kabupaten Hulu Sungai Utara,Menentukan rekomendasi pengelolaan untuk meningkatkan daya dukung lingkungan hidup jasa ekosistem penyedia air dan penyedia pangan di Kabupaten Hulu Sungai Utara

Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Provinsi Kalimantan Selatan, selama tujuh bulan mulai dari bulan Mei hingga November. Metode penelitian menggunakan metode analisis spasial dan metode analisis deskripstif. Analisis spasial dengan cara overlay data. Analisis deskripstif meliputi studi literatur dari kajian ilmiah seperti jurnal dan kebijakan-kebijakan terkait.

Hasil penelitian menunjukkan dominasi tinggi hingga sangat tinggi pada jasa ekosistem penyedia air, mencakup 71,77% luas Kabupaten Hulu Sungai Utara. Kecamatan Paminggir terluas dalam kategori tinggi 93,10% dan sangat tinggi 2,20%. Jasa ekosistem penyedia pangan didominasi kategori sedang hingga sangat tinggi, dengan Kecamatan Amuntai Selatan terluas dalam kategori sedang 75,44%. Ketersediaan air melampaui kebutuhan, dengan selisih positif 10.132.545.337 m3/tahun, menunjukkan surplus. Kecamatan Paminggir dan Amuntai Selatan memiliki surplus air tertinggi, mampu menampung penduduk hingga 6.630.140 jiwa. Meskipun demikian, Kecamatan Amuntai Selatan mengalami defisit pangan sebesar 2.390.227.120 Kkal/tahun dan Kecamatan Paminggir mengalami defisit pangan sebesar 1.540.853.666 Kkal/tahun. Rekomendasi mencakup sinergi program air dan revitalisasi DAS, serta maksimalkan potensi lahan rawa untuk tanaman pangan dengan pemerataan distribusi pangan ke kecamatan yang mengalami defisit.Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan Kabupaten Hulu Sungai Utara memiliki potensi tinggi dalam penyediaan jasa ekosistem untuk air dan pangan. Status daya dukung air menunjukkan surplus di semua kecamatan, sementara daya dukung pangan mengalami defisit di Kecamatan Amuntai Selatan dan Paminggir. Rekomendasi termasuk sinergi program air dan revitalisasi untuk pemenuhan air minum yang berkelanjutan, serta pemanfaatan maksimal lahan rawa untuk pertanian pangan dengan pemerataan distribusi pangan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI