Kemiskinan masih menjadi isu utama global yang tidak bisa hilang secara

penuh, khususnya di negara-negara berkembangdan sifatnya multidimensional,

tidak pula hanya sebatas kelaparan dan rendahnya pendapatan, Keterbatasan akses

pelayanan kesehatan, Rendahnya tingkat pendidikan, tidak memiliki keterampilan

dasar sehingga mereka tidak memiliki kesempatan bekerja yang dapat

mengakibatkan sebuah keluarga mengalami kemiskinan kronis berkelanjutan.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif guna

mendeskripsikan dalam bentuk narasi apa saja langkah yang diambil oleh

Pemerintah Kota Banjarmasin dalam mengentaskan kemiskinan.

Hasil analisis menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Banjarmasin

memberikan 9 program untuk mengentaskan kemiskinan. Ditemukan adanya

ketidaktepatan sasaran penerima manfaat dikarenakan tidak terdaftar dalam DTKS

walaupun masuk kriteria penerima. Adanya keterbatasan dari pihak pelaksana

seperti keterbatasan sumberdaya baik manusia maupun dana juga menjadi kendala

dalam melakukan monitoring penerima manfaat secara berkelanjutan.

Penelitian selanjutnya sangat direkomendasikan untuk melakukan

penelitian mengenai penanggulangan kemiskinan secara kompleks dengan melalui

kolaborasi pemerintah dan pemerintah atau pemerintah dan sektor swasta.

Kata Kunci : tujuan pembangunan berkelanjutan, kemiskinan, implementasi

kebijakan.