Pemanfaatan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) perlu dikembangkan guna mengetahui kondisi biofisik, pemanfaatan kawasan secara aktual, dan menghasilkan peta zonasi terbaru dalam rangka mendukung arah perencanaan dan pengelolaan KHDTK ULM. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis tapak untuk menggambarkan potensi wilayah KHDTK ULM. Berdasarkan hasil pengunduhan citra sentinel-2A lalu yang dianalisis melalui metode NDVI dengan pembagian 7 dari 8 kelas yang ada, ditambah dengan 5 kelas lereng dan data jenis tanah wilayah KHDTK ULM menjadikan hasil gambaran berupa peta unit lahan. Peta unit tersebut memiliki 35 unit lahan yang berisi 31 potensi objek pada tapak dan 4 unit lahan tidak terdapat pada kawasan. Berdasarkan seluruh luasan KHDTK ULM yaitu 1.617ha, tedapat total-+308ha wilayah yang berisi potensi objek pada tapak Zonasi tersebut didalamnya terdapat beberapa unit lahan yang memiliki potensi seperti potensi kerusakan yang harus segera ditiinjau kembali seluas-+0,5ha, perkebunan untuk menaikan taraf ekonomi masyarakat sekitaran seluas 132,3ha, lahan berhutan untuk menjaga kelestarian hutan seluas 160,4ha, dan area aktivitas ramai untuk menunjang kepentingan lembaga serta bisa menjadi potensi daya tarik untuk wisatawan seluas 14,8ha. Hasil analisis ini menunjukan masih ada-+1.309ha wilayah KHDTK yang belum terdapat potensi objek pada tapak. Belum adanya potensi objek pada tapak yang dimaksud yaitu wilayah tersebut belum ada pengelolaan lebih lanjut dan bisa dimasukkan sebagai kawasan lindung dalam hutan konservasi.