DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS EFEKTIVITAS HEAT EXCHANGER PURE METHANOL COOLER (030 - E09) DI PT. KALTIM METHANOL INDUSTRI
PENGARANG:IBRAHIM HUSEIN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-26


Alat Penukar Kalor adalah peralatan yang digunakan untuk melakukan pertukaran energi pada dua fluida yang memiliki perbedaan temperatur. Penelitian ini menggunakan Alat penukar kalor tipe tabung dan pipa yang dianalisis untuk mengetahui pengaruh perbedaan jenis material pipa CuNi10Fe, AISI 316L Stainless Steel, ASTM A516 Carbon Steel terhadap nilai koefisien perpindahan panas dalam keadaan bersih (UC), koefisien perpindahan panas dalam keadaan kotor (UD) serta nilai efektivitas (ε) alat penukar kalor pada kondisi ideal dan kondisi aktual. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan metode Kern untuk menghitung nilai koefisien perpindahan panas dan menggunakan pendekatan ε-NTU untuk menghitung nilai efektivitas heat exchanger. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa material dengan nilai UC dan UD tertinggi yaitu material ASTM A516 Carbon Steel dengan nilai UC pada kondisi ideal dan kondisi aktual berturut-turut sebesar 310,1274494 Btu/hr.ft2.°F dan 282,8580127 Btu/hr.ft2.°F, sedangkan nilai UD pada kondisi ideal dan kondisi aktual berturut-turut sebesar 171,8296058 Btu/hr.ft2.°F dan 161,1166833 Btu/hr.ft2.°F. Material dengan nilai efektivitas tertinggi yaitu material CuNi10Fe dengan nilai pada kondisi ideal sebesar 94% dan kondisi aktual sebesar 60%. Besar nilai koefisien perpindahan panas dalam keadaan bersih (UC), koefisien perpindahan panas dalam keadaan kotor (UD), dan nilai efektivitas (ε) dipengaruhi oleh faktor lain seperti material roughness dan konduktivitas termal material.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI