Pengembangan bahan ajar merupakan langkah dalam peningkatan mutu pembelajaran melalui pengkajian suatu objek secara nyata agar memudahkan dalam pemahaman suatu konsep. Bahan ajar hendaknya memuat materi potensi lokal yang ada di suatu daerah dan disusun dengan menarik untuk meningkatkan minat siswa. Seperti halnya bahan ajar cetak berupa booklet yang ragam warna dan gambar. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan validitas dan kepraktisan Booklet Keanekaragaman Pohon di Kawasan Hutan Mangrove Desa Sungai Rasau, Kabupaten Tanah Laut. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model Evaluasi Formatif Tessmer dengan olah data sekunder penelitian tentang Keanekaragaman Vegetasi Hutan Mangrove Sebagai Bahan Pengayaan Mata Kuliah Ekologi Lahan Basah. Validitas booklet diuji oleh 3 orang validator yaitu dosen pembimbing 1, dosen pembimbing 2, dan 1 orang guru mata pelajaran biologi SMA. Sedangkan Uji kepraktisan diujikan kepada siswa kelas XI sebanyak 5 orang. Hasil pengembangan bahan ajar booklet pada uji validasi dinyatakan valid oleh 3 validator dengan rata-rata skor validitas yaitu 87,3% . Pada uji kepraktisan oleh 5 orang peserta didik SMAN 1 Tamban didapatkan hasil skor 3,38 dngan kriteria baik. Sehingga bahan ajar booklet tersebut dapat digunakan sebagai bahan pengayaan konsep keanekaragaman hayati di SMA.