Keanekaragaman hayatitumbuhan di Kalimantan merupakan potensi besar yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang salah satunya bidang Pendidikan. Pemanfaatan potensi lokal sebagai bahan ajar salah satunya Buku Ilmiah Populer (BIP) dinilai mampu menjadi pendukung dalam pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran dilatihkan beberapa keterampilan salah satunya keterampilan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas, kepraktisan, dan keefektifan BIP tentang Etnofarmakologi Masyarakat Dayak Ngaju. Model penelitian yang digunakan menggunakan desain pengembangan Tessmer.Tahapan pengembangan yang dilakukan yaitu evaluasi diri, uji pakar oleh tiga dosen Magister Pendidikan Biologi ULM, uji coba perorangan tiga mahasiswa, uji kelompok kecil lima mahasiswa, dan uji kelompok besar 20 mahasiswa S1 Pendidikan Biologi UPR yang telah lulus mata kuliah Etnobiologi. BIP tentang Masyarakat Dayak Ngaju yaitu uji validitas mendapatkan hasil 86,4 dengan kategori sangat valid,uji keterbacaan 92,5 dengan kategori sangat baik, hasil uji respon mahasiswa pada uji kepraktisan harapan sebesar 85,5, dan uji kepraktisan aktual 91,1 dengan kategori sangat baik. Keterlaksanaan BIP yang dikembangkan mendapatkan hasil 85,6 pada keterlaksanaan harapan dan 92,5 pada keterlaksanaan aktual dengan kategori sangat baik. Keefektifan rata-rata N-Gain keseluruhan 0,5 dengan kategori sedang yang dapat diimplementasikan dalam pembelajaran.