DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Karakteristik dan Komposisi Minyak Atsiri dari Sampel Gabungan Daun dan Ranting Limau Kuit dengan Variasi Waktu Penyulingan
PENGARANG:NOORHIDAYAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-29


Limau kuit diyakini merupakan jeruk etnik dari Kalimantan Selatan. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik dan komposisi minyak atsiri daun dan ranting limau kuit yang dihasilkan dengan variasi waktu penyulingan selama 3, 4, 5, dan 6 jam pada rentang suhu 45-60OC. Hasil penelitian menunjukkan penyulingan yang optimal cenderung diperoleh selama 6 jam dengan karakteristik diantaranyarendemen sebesar 0,52%(v/b) atau 0,44%(b/b), berat jenis 0,8622indeks bias 1,4755, putaran optik (+)0,42, dan kelarutan dalam alkohol 90% dengan rasio 1:4 dan sukar larut pada alkohol 70%. Sementara ituhasil analisis dengan GCMS memperoleh 34 perkiraan senyawa untuk 3 jam penyulingan, 33 perkiraan senyawa untuk 4 jam penyulingan, 38 perkiraan senyawa untuk 5 jam penyulingan, dan 32 perkiraan senyawa untuk 6 jam penyulingan. Sepuluh komponen terbesar yang selalu muncul pada ke empat variasi waktu yaitu γ-terpinena sebesar 28,66%, o-simena sebesar 15,91%, (+)bisiklogermakrena sebesar 4,63%, D-limonena sebesar 4,23%, sabinena sebesar 3,8%, kariofilena sebesar 3,58%, 3-karena sebesar 3,32%, β-kopaen-4α-ol sebesar 2,61%, α-terpinena sebesar 1,51%, dan linalool sebesar 1,13%.

 

Kata Kunci : limau kuitminyak atsirivariasi waktu penyulingan

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI