Esterifikasi merupakan proses pembuatan etil akrilat dengan mereaksikan asam akrilat dan etanol yang dibantu katalis amberlyst 35. Proses ini berlangsung didalam fixed bed reactor multitube pada kondisi operasi suhu 75 ^oC dan tekanan 1 atm dengan hasil konversi reaksi sebesar 75%. Reaksi tersebut bersifat eksotermis dengan menggunakan cooling water sebagai pendingin.

Pabrik etil akrilat yang akan dibangun memiliki kapasitas 25.000 ton/tahun, dengan kebutuhan bahan baku asam akrilat (99 %) 20.019 ton/tahun dan etanol (99 %) 127.993 ton/tahun serta katalis amberlyst 35 yang dibutuhkan sebanyak 72,36 kg. Utilitas berupa air sebesar 374 m³/jam, kebutuhan listrik 189,23 kW, steam jenuh 115.000 ton/tahun, cooling water 356 ton/tahun dan bahan bakar jenis solar 1.411 kL/tahun. Perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan sistem garis dan staff dengan total tenaga kerja sebanyak 130 orang.

                Berdasarkan perhitungan evaluasi ekonomi untuk pendirian pabrik etil akrilat dibutuhkan fixed cost sebesar Rp 257.078.906.562 working capital  Rp         16.341.335.257 manufacturing cost Rp 3.658.562.657.047 dan pengeluaran umum Rp 1.047.029.114.191. Harga jual produsksi  Rp5.157.011.913.690 per tahun, dengan keuntungan sebelum dan sesudah pajak berturut-turut sebesar  Rp418.896.189.700 per tahun dan  Rp272.282.523.305 per tahun.

Profitabilitas yang mencakup Rate of Invesment (ROI) sebelum dan sesudah pajak berturut-turut sebesar 17% dan 11%, Pay of Time (POT) sebelum dan sesudah pajak berturut-turut, yaitu 4,5 tahun dan 6,2 tahun dan Break Event Point (BEP) 45%. Berdasarkan pertimbangan teknik dan perhitungan ekonomi di atas, maka pabrik etil akrilat dengan kapasitas 25.000 ton/tahun layak untuk didirikan.