Gagal jantung merupakan penyakit kardiovaskular yang disebabkan oleh jantung yang mempompa darah ke seluruh tubuh dan mengganggu fungsi sistem sirkulasi fisiologis. WHO mencatat ada lebih dari tujuh belas juta orang di seluruh dunia meninggal karena serangan jantung pada tahun 2016. Tentunya angka ini tidak sedikit, ini berarti penderita penyakit gagal jantung juga sangat banyak, maka dari itu diperlukan klasifikasi untuk menentukan penderita gagal jantung. Data Heart Failure Clinical Records dapat dilakukan prediksi menggunakan model klasifikasi untuk menentukan penderita gagal jantung yang selamat maupun meninggal. Penelitian ini melakukan klasifikasi menggunakan model LightGBM dan LightGBM dengan konfigurasi hyperparameter. Hasil penelitian yang didapatkan dari model LightGBM diperoleh nilai AUC 89,48% dan model LightGBM dengan konfigurasi hyperparameter diperoleh nilai AUC 91,97%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan model LightGBM dengan konfigurasi hyperparameter memperoleh nilai AUC yang lebih baik daripada model LightGBM saja.