Luasan hutan yang berbanding terbalik dengan luas perkebunan kelapa sawit menyebabkan meningkatnya limbah dari perkebunan kelapa sawit sehingga dilakukan upaya untuk mengatasi hal tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh waktu pemasakan dan konsentrasi yang digunakan dalam proses pembuautan pulp dari pelepah kelapa sawit (PKS) dan tandan kosong kelapa sawit (TKKS) serta menganalisis pengaruh perbandingan campuran pulp terhadap karakteristik kertas yang dihasilkan. Hasil yang diperoleh terkait  uji kadar  air yaitu PKS 241,4% dan TKKS 156,7% , perhitungan rendemen menunjukkan hasil 80,09% rendemen TKKS dan 52,13%  PKS. Hasil uji sifat fisik kertas berupa uji sobek didapatkan perlakuan 9 (80% TKKS: 20% PKS) memiliki indeks terbaik sebesar 3,61% dan uji jebol memiiki pengaruh yang sama. Hasil uji FTIR diketahui masing-masing memiliki kandungan lignin, selulosa dan hemiselulosa. Lama waktu dan konsentrasi pemasakan meningkatkan rendemen dan perbandingan campuran terbaik ada pada perlakuan 9.