DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Pengaruh Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Potensi Genangan Pada Kawasan Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan
PENGARANG:MUHAMMAD RENALDI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-29


Saat ini, Kota Banjarbaru adalah salah satu kota dan sekaligus menjadi ibu kota dari Provinsi Kalimantan Selatan. Hal ini menjadi faktor meningkatnya pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur tentu merubah tata guna lahan yang berpotensi menimbulkan genangan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tataguna lahan, rasio koefisien pengaliran dan menentukan lokasi potensi genangan di kawasan perkantoran pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengukuran beda tinggi menggunakan alat waterpass, penggambaran tutupan lahan menggunakan Sistem Informasi Geografi (SIG), dan pengambilan data citra drone. Berdasarkan hasil analisis tersebut, dilakukan perhitungan luasan tutupan lahan, perhitungan rasio koefisien pengaliran, dan daerah potensi genangan. Pada penggambaran dan perhitungan luasan tutupan lahan dilakukan pada tiga kondisi yaitu, awal pembangunan (tahun 2012), saat ini (tahun 2023), dan setelah pembangunan (tahun 2028).

Berdasarkan analisis tata guna lahan didapat luasan total 204,97 ha. Dari luasan tata guna lahan, didapat rasio nilai koefisien pengaliran 48,43 % dan 27,36% dari tahun 2012 hingga 2028. Perubahan koefisien pengaliran sangat berpengaruh dalam memahami bagaimana perubahan tata guna lahan memengaruhi aliran air di wilayah tersebut. Berdasarkan citra kontur, menunjukkan arah aliran air mengalir ke daerah yang lebih rendah. Oleh karena itu, perlu diperhatikan dan dioptimalkan dalam kemampuan penampungan air di daerah yang rendah.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI