KARAKTERISASI MINERAL MAGNETIK DAN LOGAM BERAT PADA TANAH DARI KAWASAN PLTU ASAM-ASAM KECAMATAN JORONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

(Oleh: Puji Astuti; Dr. Sudarningsih, S.Pd., M.Si; Dr. Fahruddin, S.Si., M.T; 2024; 40 Halaman)

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) merupakan salah satu tumpuan pemerintah Indonesia dalam menyediakan listrik untuk memenuhi kebutuhan penduduk, industri, instansi pemerintahan dan yang lain-lain. Pada kawasan PLTU memiliki tingkat terkontaminasi oleh fly ash dan bottom ash yang sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai suseptibilitas magnetik dan kandungan logam berat serta korelasi antara nilai suseptibilitas magnetik dengan logam berat pada tanah kawasan PLTU Asam-asam Kecamatan Jorong Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini dilakukan pada 3 lokasi dengan masing-masing lokasi diambil 3 lapisan (atas, tengah, dan bawah) sampel tanah yang berada di kawasan PLTU Asam-asam Kecamatan Jorong Provinsi Kalimantan Selatan dengan menggunakan alat Barington MS2 suseptibilitas meter dan Energy Dispersive X-Ray Flourescence (EDXRF). Hasil yang diperoleh menunjukan rata-rata nilai suseptibilitas magnetik berkisar antara 31,03 × 10^-8 m³/kg sampai 12082,77 × 10^-8 m³/kg. Adapun Logam berat yang terdapat pada lokasi daerah penelitian adalah Ti (16400 – 29500); Cr (2300 – 27000); Mn (910 – 6500); Fe (164000 – 543100); Ni (700 – 4200); Cu (1100 –1600); Zn (400 –2000); V (710 – 2100); Al (64000 – 190000) dalam satuan ppm. Semua logam berat yang terkandung dalam sampel tanah di Kawasan PLTU Asam-asam Kecamatan Jorong telah melewati ambang batas logam berat dalam tanah. Nilai koefisien korelasi setiap lokasi penelitian bervariasi, pada sumur lokasi ke-1 koefisien korelasi yang kuat adalah Fe, Ni, Cu, Zn, V, dan Al, pada sumur lokasi ke-2 adalah Ti, Cr, Mn, Fe, Cu, V, dan Al, sedangkan koefisien korelasi yang kuat pada lokasi ketiga adalah Ti, Cu, V, dan Al.

Kata Kunci: PLTU Asam-asam, Suseptibilitas Magnetik, Logam Berat, Koefisien Korelasi