Kawasan industri memiliki peranan penting dalam peningkatan ekonomi secara makro maupun bagi wilayah industri tersebut dibangun. Salah satu dari kawasan industri ini yaitu adalah kawasan industri yang berada di Desa Basirih Kota Banjarmasin, kawasan ini terletak di sekitar pabrik, pergudangan, pelabuhan, pemukiman, dan jalan raya. Tiga lokasi digunakan sebagai tempat penelitian menggunakan sampel dengan nilai suseptibilitas yang paling tinggi dan yang paling rendah pada tiap lokasinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis mineral magnetik dengan menggunakan alat uji XRD (X-Ray Diffraction) serta ukuran dan bentuk mineral magnetik menggunakan alat uji SEM-EDX (Scanning Electron Microscope- Energy Dispersive X-ray spectrophotometer) pada kawasan industri Basirih Kota Banjarmasin. Hasil uji XRD menunjukkan bahwa jenis mineral magnetik yang terkandung pada sampel umumnya adalah magnetite (Fe₃O₄). Bentuk dan ukuran bulir yang didapatkan dari uji SEM-EDX yaitu bentuk mineral magnetik didominasi dengan bulir yang berbentuk bulat, lonjong, bulat tidak sempurna, tidak teratur, dan bersudut sedangkan berdasarkan ukuran bulirnya termasuk dalam bulir multidomain (≥ 11 – 118,8 µm) dan pseudo single domain (≤ 3,7 – 9,5 µm).

Kata kunci: kawasan industri, mineral magnetik, bentuk mineral magnetik, ukuran mineral magnetik.