Penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui tentang Penataan Kawasan Pasar

Tradisional menurut Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Laut Nomor 5 Tahun 2016

dan untuk mengetahui Implementasi dari Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Laut

Nomor 5 Tahun 2016 dalam Penataan Kawasan Pasar Tradisional.

Penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian hukum yuridis empiris.

Dimana penilitian ini merupakan jenis hukum sosiologis yang dapat disebut dengan

penelitian lapangan, yaitu dengan melihat implementasi Peraturan Daerah Kabupaten

Tanah Laut Nomor 5 Tahun 2016 dalam Penataan Kawasan Pasar Tradisional.

Penelitian Hukum Empiris yaitu penelitian hukum yang menggunakan data primer

dengan menggunakan pendekatan yang didasarkan atas fakta- fakta yang diperoleh

dari hasil penelitian dan observasi.

Menurut hasil dari penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa: Pertama, Penataan

para pedagang di pasar Tradisional Gembira Pelaihari Kabupaten Tanah Laut masih

belum dapat dikatakan baik, karena masih banyak pedagang yang berjualan di luar

pasar seperti area parkir bahkan sampai dipinggir jalan,sehingga berdasarkan Pasal 2

Peraturan Kepala Badan Standarisasi Nasional Nomor 7 Tahun 2015 Tentang Skema

Sertifikasi Pasar Rakyat, Skema Sertifikasi Pasar Rakyat digunakan sebagai acuan

untuk sertifikasi terhadap hasil dari kegiatan/jasa yang dilakukan oleh organisasi

pengelolaan pasar; Kedua, yang menjadi kendala dalam implementasi Peraturan

Daerah Kabupaten Tanah Laut Nomor 5 Tahun 2016 adalah Penataan pasar yang

masih belum teratur, perlunya renovasi terhaadap bangunan- bangunan fisik, belum

memadainya fasilitas- fasilitas seperti toilet, tempat ibadah, area parkir, juga

pembuangan sampah, sehingga kendala- kendala ini menyebabkan belum

terpenuhinya standar sertifikasi SNI terhadap Pasar yang berdasarkan pada faktor

kebersiham, kesehatan, dan kenyamanan.