PENGARUH JUMLAH HARI HUJAN, SUHU DAN KELEMBAPAN TERHADAP PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE MENGGUNAKAN REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL (Oleh: Gina Alkatiri; Pembimbing: Pardi Affandi, Mochammad Idris; 2023; 65 halaman)

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. DBD biasanya ada di negara-negara yang beriklim tropis dan subtropis, termasuk Indonesia. Kasus DBD menyebar di 34 Provinsi Indonesia, dan Kalimantan Selatan menempati peringkat ke-9 berdasarkan Incidence Rate (IR) pada tahun 2018. Kota Banjarbaru di Kalimantan Selatan menempati peringkat kedua dari 13 kabupaten/kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah hari hujan, suhu dan kelembapan terhadap penyakit DBD di Kota Banjarbaru menggunakan model regresi logistik multinomial. Model regresi logistik multinomial adalah model regresi dengan variabel terikat bersifat kategoris. Metodologi penelitian yang digunakan adalah studi literatur dan uji data kasus jumlah penderita penyakit DBD yang dibagi menjadi tiga kategori yaitu tidak ada kasus, kasus rendah dan kasus tinggi dengan variabel bebas yaitu jumlah hari hujan, suhu dan kelembapan. Hasil dari penelitian menunjukkan faktor jumlah hari hujan berpengaruh signifikan dan positif terhadap penyakit DBD, sedangkan faktor suhu dan kelembapan tidak berpengaruh signifikan. Nilai odds ratio faktor jumlah hari hujan yaitu sebesar 37,2% berpeluang terjadi kasus rendah untuk setiap peningkatan satu hari hujan dibandingkan tidak ada kasus. Prediksi nilai probabilitas kategori kejadian penyakit DBD yang paling banyak terjadi adalah kategori kasus rendah. Strategi pencegahan yang bisa dilakukan adalah memutus rantai penularan vektor DBD pada saat masih berupa jentik atau nyamuk dewasa dengan rutin melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dan 3M (Menguras, Menutup, Mengubur).

Kata Kunci: analisis regresi, regresi logistik multinomial, DBD.