DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Prarancangan Pabrik Aseton Dari Isopropil Alhokol Dengan Proses Dehidrogenasi Katalitik Menggunakan Kromium Oksida Dengan Kapasitas 35.000 Ton/Tahun
PENGARANG:PUTRI FARDA NAZEHA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-01-31


Pabrik Acetone dibuat dengan proses dehydrogenation Isopropyl Alcohol berkapasitas 35000 ton/tahun direncanakan didirikan pada tahun 2028 di daerah Bontang, Kalimantan Timur dengan luas tanah 35.000 m2. Pabrik beroperasi selama 330 hari/tahun dengan jumlah karyawan 143 orang. Komposisi bahan baku masuk reaktor yaitu 99,8% Isopropyl Alcohol dan 0,2% air dengan massa masing-masing 7735,6988 kg/jam dan 16,1629 kg/jam. Bahan baku tersebut akan direaksikan dalam reaktor Fixed Bed Multitube menggunakan bantuan katalis Chromium Oksida pada temperatur 350 0C dan tekanan 2 dengan konversi 90%. Hasil reaksi kemudian di kondensasi dengan kondensor parsial dan di pisahkan menjadi dua fase pada separator. Fase uap yang mengandung off-gas dipisahkan melalui scrubber. Fase cair separator dikumpulkan bersama produk bawah scrubber di akumulator yang kemudian dimurnikan pada menara distilasi 1. Hasil distilat menara distilasi 1 dengan kemurnian 99% yang merupak produk utama disimpan dalam tangki produk untuk selanjutnya dipasarkan. Hasil bottom menara distilasi 1 yang berupa sisa bahan baku yang tidak bereaksi selanjutnya dimurnikan pada menara distilasi 2. Produk distilat menara distilasi 2 kemudian recycle menuju mixer dan produk bottom dibuang ke waste.

Kebutuhan utilitas untuk unit penyediaan air diambil dari sungai, sebanyak 988.508,288 kg/jam yang menghasilkan steam sebanyak 26.612,9994 kg/jam. Sedangkan kebutuhan listrik untuk operasional pabrik sebesar 3.081,2880 kW disuplai darigenerator yang berdaya1000 kW sebanyak 4 buah. Bahan bakar untuk generator tersebut dipakai diesel oil sebanyak 36,4000L/jam.

Hasil analisis ekonomi menunjukkan bahwa pabrik ini membutuhkan Fixed Capital Investment sebesar Rp 813.479.908.392,21,- dan Working Capital Investment sebesar Rp 7.602.531.274,32,-. Keuntungan rata-rata sebelum pajak diperkirakan sebesar Rp209.427.324.385,28.- dan keuntungan sesudah pajak sebesar Rp 136.127.760.850,43.- Analisa kelayakan ini memberikan hasil bahwa Percent Return On Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 26% dan ROI sesudah pajak sebesar 17%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak adalah 3 tahun POT sesudah pajak adalah 4 tahun. Nilai Break Even Point (BEP) sebesar 56% kapasitas dan Shut Down Point (SDP) sebesar 26% kapasitas. Sedangkan Net Present Value (NPV) sebesar Rp 256.562.704.274dan Interest rate of return (IRR) sebesar 14,93%.  Berdasarkan data–data analisa di atas dapat disimpulkan, bahwa Pabrik Acetone dari Isopropyl Alcohol dengan kapasitas 35000 ton/tahun ini layak untuk didirikan.

 

Kata Kunci: acetone, isopropil alkohol, dehidrogenasi katalitik, kromium oksida

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI