Wasaka team tengah  melakukan riset dalam pengembangan body mobil urban,  tujuan dari penelitian ini  untuk  mengetahui  pengaruh terhadap nilai kekerasan dan  kekuatan Bending . Uji Bending  mengacu pada standar ASTM D790, dan proses pembuatan  komposit dilakukan menggunakan  metode Vacuum Infusion dengan  tekanan -0,9 bar. Hasil penelitian menunjukkan nilai kekerasan tertinggi pada komposisi Carbon fiber + Fiberglass Mat Abstrak  + Fiberglass Tissue + Fiberglass Woven Roving, sedangkan nilai terendah terdapat pada komposisi Carbon fiber tanpa Hybrid. Tegangan Bending  tertinggi pada komposisi Carbon fiber + Fiberglass Mat Abstrak, dan terendah pada komposisi Carbon fiber + Fiberglass Mat + Fiberglass Tissue + Fiberglass Woven Roving. Sementara itu, nilai regangan tertinggi terdapat pada komposisi carbon fiber + Fiberglass tissue. dan nilai regangan Bending  terendah pada komposisi  Carbon  Fiber  tanpa di  hybrid. Dapat disimpulkan bahwa komposit yang mengalami  proses hybrid  memiliki nilai kekerasan dan kekuatan bending  lebih tinggi, meskipun beberapa jenis komposisi mengalami penurunan dibandingkan dengan yang tidak mengalami proses tersebut