EFEKTIVITAS PADAT TEBAR TELUR IKAN NILA (Oreochromis niloticus) TERHADAP DAYA TETAS TELUR DAN KELANGSUNGAN HIDUP LARVA SISTEM CORONG

EFFECTIVENESS OF SPREADING DENSITY NILA FISH (Oreochromis niloticus) ON THE HATCHABILITY OF EGG AND SURVIVAL OF FUNNEL SYSTEM LARVAES

Irwan Alfianor¹⁾, Noor Arida Fauzana²⁾, Slamat³⁾

Program Studi Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, Kalimantan Selatan

E-mail:1710712210014@mhs.ulm.ac.id¹⁾, noor.afauzana@ulm.ac.id²⁾, slamat0106@gmail.com³⁾

ABSTRAK

Ikan nila dengan nama ilmiah Oreochromis niloticus adalah jenis ikan air tawar yang sudah umum dikenal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas kepadatan telur ikan nila yang optimal dalam penetasan telur ikan nila sistem corong. Corong penetasan berbentuk kerucut dan merupakan sistem resirkulasi pada sistem pengairannya. Penelitian dimulai dari Agustus-Desember 2023, bertempat di Desa Beringin Kabupaten Batola, Kecamatan Alalak, Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian merupakan eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 3 perlakuan, 3 ulangan, dan 9 unit percobaan. Indukan ikan nila yang digunakan yaitu 1 jantan dan 2 betina. Hasil analisis terhadap daya tetas telur dan kelangsungan hidup ikan diperoleh perbedaan daya tetas telur yang cukup signifikan antar jarak perlakuan A (33,33%), diikuti dengan perlakuan B (9,60%), dan terendah pada perlakuan C (6,67%). Tingkat kelangsungan hidup yang terbaik pada perlakuan A (14,33%), diikuti dengan perlakuan B (4,53%), dan terendah pada perlakuan C (1,11%). Kualitas air penetasan telur tergolong stabil yaitu dengan pH (6,23), DO (4,10 mg/l), amoniak NH₃ (1,6 mg/l), dan karbondioksida CO₂ (2,75 mg/l).

Kata kunci: Corong, daya tetas, kelangsungan hidup.

ABSTRAK

Nila fish with the scientific name Oreochromis niloticus is a type of freshwater fish that is commonly known. This research aims to analyze effectiveness optimal density of nila fish eggs in hatching nila fish eggs using a funnel system. The hatching funnel is cone-shaped and is a recirculation system in the water system. Research starts from August-December 2023, located in Beringin Village, Batola Regency, Alalak District, South Kalimantan Province. The research is an experiment with a Completely Randomized Design (CRD) 3 treatments, 3 replications, and 9 experimental units. The nila fish broodstock used were 1 male and 2 females. The influence on hatchability of eggs and survival of tilapia larvae is also on the funnel system. Egg hatchability obtained the best value in treatment A (33,33%) followed by treatment B (9,60%) and the lowest in treatment C (6,67%). The best survival rate for tilapia larvae was in treatment A (14,33%) followed by treatment B (4,53%) and also the lowest in treatment C (1,11%). The quality of egg hatching water is classified as stable, namely with pH (6.23), DO (4.10 mg/l), amoniak NH₃ (1,6 mg/l), and carbon dioxide CO₂ (2,75 mg/l).

Key words: Funnel, hatchability, survival.