Tujuan penelitian tesis yang berjudul Pemblokiran Rekening Pihak Lain Yang Digunakan Tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang Dalam Perkara Narkotika adalah Untuk menganalisis tentang urgensi pemblokiran rekening pihak lain yang digunakan tersangka tindak pidana pencucian uang dalam perkara narkotika. dan untuk menganalisis tentang pemblokiran rekening pihak lain yang digunakan tersangka tindak pidana pencucian uang dalam perkara narkotika bertentangan dengan prinsip perbankan. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian hukum normatif yaitu jenis penelitian yang bersifat normatif. Penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder, sehingga dinamakan penelitian hukum normatif.

Hasil penelitian yang diperoleh adalah Pertama, Urgensi pemblokiran rekening pihak lain yang digunakan tersangka tindak pidana pencucian uang dalam perkara narkotika adalah untuk mencegah pemindahan uang hasil tindak pidana narkotika kepada pihak lain. Mengingat transaksi antar rekening sangat cepat dengan mengunakan jaringan internet seperti M-Banking, menjadi sangat mungkin pelaku tindak pidana pidana narkotika dapat dengan segera memindahkan uang hasil kejahatan narkotikanya kepada pihak lain, sedangkan regulasi atau aturan norma yang ada sekarang masih belum maksimal mengatur permasalahan ini. Kedua, pemblokiran rekening pihak lain yang digunakan tersangka tindak pidana pencucian uang dalam perkara narkotika bertentangan dengan asas perbankan, karena sejatinya dalam kegiatan perbankan terdapat asas yang mendasarinya, yakni asas kerahasiaan bank. Kerahasiaan bank sangat penting karena bank memerlukan kepercayaan dari masyarakat yang menyimpan uangnya di bank. Orang hanya mempercayakan uangnya atau memanfaatkan jasa bank apabila bank memberikan jaminan bahwa pengetahuan bank tentang simpanan dan keadaan keuangan nasabah tidak akan disalahgunakan.