ABSTRAK

Kata Kunci : Artificial Intellegence, Pencurian, Data Pribadi.

Tujuan penelitian tesis yang berjudul Penggunaan Artificial Intellegence (Kecerdasan Buatan) Dalam Tindak Pidana Pencurian Data Pribadi adalah untuk menganalisis tindak pidana pencurian data pribadi yang memanfaatkan Artificial Intellegence sebagai media melakukan kejahatan dan untuk menganalis pengaturan delik dan pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku  tindak pidana pencurian data pribadi yang memanfaatkan Artificial Intellegence. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian hukum normatif yaitu jenis penelitian yang bersifat normatif. Penelitian hukum yang normatif adalah penelitian yang mengkaji persoalan hukum dari sudut pandang ilmu hukum secara mendalam terhadap norma hukum yang dibentuk.

Hasil penelitian yang diperoleh adalah Pertama,Artificial Intelligence telah menciptakan dampak besar dalam banyak aspek kehidupan. Kelebihan Artificial intelligence meliputi kemampuannya untuk memproses dan menganalisis data dalam skala besar, melakukan tugas berulang dengan presisi, dan bekerja dalam kondisi yang berbahaya atau tidak cocok untuk manusia dansalah satu dampak negatif dari kemajuan teknologi adalah kejahatan pencurian data pribadi.Kedua, Pengaturan delik pencurian data pribadi yang memanfaatkan Artificial Intelligence merupakan perumusan tindak pidana pencurian data pribadi sebagai penyalahgunaan teknologi komunikasi dan informasi. Dalam hukum positif,  pengaturan delik pencurian data pribadi t dalam UU Informasi Transaksi Elektronik dan UU Perlindungan Data Pribadi. Namun delik pencurian data pribadi yang menggunakan sarana Malware-Artificial Intelligence belum diatur secara spesifik dalam peraturan undang-undang di Indonesia.