Tujuan penelitian tesis yang berjudul Kebijakan Non Penal Dalam Upaya Mengurangi Kelebihan Kapasitas Penghuni Lembaga Pemasyarakatan adalah  untuk menganalisis kebijakan sistem pemidanaan yang berdampak pada kelebihan kapasitas penghuni  di Lembaga Pemasyarakatan serta untuk menganalis kebijakan non penal untuk mengurangi kelebihan kapasitas penghuni lembaga pemasyarakatan.. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian hukum normatif yaitu jenis penelitian yang bersifat normatif. Penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder, sehingga dinamakan penelitian hukum normatif. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach).

Hasil penelitian yang diperoleh adalah Pertama, Sistem pemidanaan di Indonesia tidak dapat terlepas dari jenis-jenis pidana yang diatur dalam hukum pidana positif yang mengutamakan penghukuman, salah satunya pidana penjara dan Penyebab kelebihan kapasistas penghunidalam Lapas bukan semata mata dipicu dari kurangnya ketersediaan bangunana Lapas atau meningkatnya tren kejahatan, melainkan karena adanya kesalahan dalam subtansi hukum sistem pemidanaan. Kedua, Bahwa faktor yang mempengaruhi kelebihan kapasitas penghuni Lembaga Pemasyarakatan karena  meningkatnya jumlah kriminalitas/Kejahatan dan jumlah pelaku tindak pidana yang dijatuhi oleh kebijakan peradilan hukum pidana.Untuk mengurangi kelebihan kapasitas penghuni Lembaga Pemasyarakatan diperlukan kebijakan non penal untuk mendorong penggunaan alternatif pemidanaan non pemenjaraan.