DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | KAJIAN TEKNIS GEOMETRI PELEDAKAN LAPISAN BATUBARA PT PAMAPERSADA NUSANTARA DISTRICT PT ADARO INDONESIA, KABUPATEN TABALONG KALIMANTAN SELATAN | |
PENGARANG | : | EKO NOPIADIE | |
PENERBIT | : | FAKULTAS TEKNIK | |
TANGGAL | : | 2017-11-06 |
Abstrak
Dalam dunia kerja pertambangan proses satu dengan yang lainnya akan saling beterkaitan. Demikian pula proses peledakan yang begitu erat kaitannya dengan proses penggalian pemuatan, terutama material hasil peledakan itu sendiri
PT Pamapersada Nusantara district PT Adaro Indonesia yang beraktivitas di pit
Tutupan Tanjung Kalimantan Selatan pun tidak lepas dari salah satu kegiatan
pertambangan yaitu kegiatan blasting. Dengan adanya proses blasting material
batubara akan lebih mudah dan cepat untuk digali oleh alat mekanis yang bekerja. Untuk hasil dari peledakan batubara dengan geometri yang digunakan oleh
PT Pamapersada Nusantara masih berpotensi mengalami ukuran batubara yang
terlalu besar (big coal). Yang mana ukuran hasil peledakan diatas 50 cm masih
diangka 44,84 %, dari lima lokasi peledakan yang diteliti. Hal ini harus segera diatasi agar PT Adaro Indonesia tidak merasa dirugikan. Karna telah disepakati ukuran boulder dari batubara hasil peledakan yang diinginkan oleh pihak PT Adaro Indonesia
sebagai owner yaitu ukuran 50 cm ≤ 30 %.
Upaya untuk memperoleh hasil peledakan yang lebih optimal, perlu dilakukan perbaikan rancangan peledakan yang terdiri sebagai berikut. Untuk geometri dengan burden 7 m, spasi 8 m dilakukan perbaikan dari stemming 3,9 m menjadi 3,3 m, powder column 2,53 m menjadi 3,20 m, isian handak 47,4 kg/lubang menjadi 77,62 kg/lubang yang mampu menghasilkan boulder 50 cm diangka optimum yaitu 29.50 %. Burden 8 m, spasi 9 m dan kedalaman 7,3 m dilakukan perbaikan stemming 4.7 m menjadi 2.8 m, powder column 2.20 m menjadi 4.50 m, isian handak 64,51 kg/lubang menjadi 109,12 kg/lubang dan menghasilkan boulder optimum 29,21
ukuran 50 cm. Burden 8 m, spasi 9 m dan kedalaman 6,8 m dilakukan perbaikan stemming 4.7 m menjadi 2.7 m, powder column 2.28 m menjadi 4.10 m, isian handak 64,80 kg/lubang menjadi 99,34 kg/lubang dan menghasilkan boulder optimum 29,48
ukuran 50 cm.
Kunci : Densitas batubara, geometri peledakan, powder factor, fragmentasi
boulder.
NO | DOWNLOAD LINK |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI