Salah satu solusi pengembangan energi alternatif efisien dan ramah lingkungan adalah microbial fuel cell atau disingkat MFC. MFC dapat mengubah energi kimia menjadi energi listrik dengan menggunakan sistem yang dijalankan dalam suatu reaktor anaerob dilengkapi oleh elektroda anoda dan katoda yang berisi substrat dan bakteri. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi jenis dan luas elektrode terhadap produksi arus, tegangan dan power density dari substrat batang sagu menggunakan teknologi MFC dengan penambahan bakteri lactobacillus plantarum. Pengamatan dilakukan menggunakan desain MFC dual chamber dengan variasi jenis elektroda tembaga, aluminium, nikel dan karbon grafit dan luas 30 cm², 40 cm², 60 cm² kemudian diukur nilai arus listrik dan tegangan untuk mengetahui besarnya nilai power density selama 36 jam. Variasi jenis dan luas elektrode pada MFC dari substrat batang sagu cukup berpengaruh. Hasil percobaan menunjukkan nilai rata-rata power density maksimum pada MFC substrat batang sagu terdapat pada elektrode nikel luas 30 cm² sebesar 432,953 mW/m². 

Kata kunci: MFC, substrat, elektrode, power density