Kehadiran platform dan situs web daring seperti e-commerce di sektor pertanian telah memberikan peluang baru dengan membuka jalan bagi petani untuk menjual produk mereka secara langsung kepada konsumen dan memperluas pasar hasil tani. Hal tersebut menjadi jawaban atas ketidakpuasan petani lokal di Banjarbaru, Kalimantan Selatan khususnya Kelompok Wanita Tani Kurnia Lestari dan Kelompok Tani Kurnia Mandiri yang merasa keterbatasan terhadap akses pasar serta merasa kesulitan terhadap harga panen yang fluktuatif dimana bergantung dengan harga dari tengkulak yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Menyadari akan besarnya manfaat serta keunggulan teknologi pada sektor pertanian maka diperlukan suatu sistem yang berfungsi sebagai media penjualan elektronik bagi petani untuk dapat memaksimalkan penjualan hasil tani nya. Kemunculan ide-ide kreatif yang didukung dengan pemanfaatan teknologi yang optimal ini merupakan akar dari munculnya suatu startup. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah data kualitatif berupa studi kasus untuk memperoleh pengetahuan ataupun informasi secara mendalam tentang hal – hal terkait dengan wawancara, observasi, dan focus group discussion (FGD) untuk menggali kebutuhan. Pembangunan prototipe menggunakan Content Management System (CMS) WordPress dan WooCommerce sebagai plugin pembangun toko daring. Perancangan tampilan antarmuka menggunakan TH Shop Mania yang menggunakan teknologi AJAX (Asynchronous Javascript and XML) untuk memberikan antarmuka dan pengalaman pengguna berbelanja daring dengan cepat dan lancar. Rancangan prototipe yang dibuat diujikan menggunakan usability testing dengan memberikan skenario pengujian untuk menganalisis kesesuaian efektivitas. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu Kelompok Wanita Tani Kurnia Lestari dan Kelompok Tani Kurnia Mandiri untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal dalam hal upaya perluasan pasar penjualan hasil tani.