Limbah Styrofoam merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang perlu ditanggulangi untuk mengurangi beban lingkungan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mendaur-ulang limbah styrofoam menjadi suatu material yang memiliki nilai guna. Dalam penelitian ini, limbah styrofoam didaur ulang menjadi komposit dengan memodifikasinya menjadi polistirena tersulfonasi (PSS) dan selanjutnya dikominasikan dengan kitosan. Komposit dibuat dengan rasio polistirena dengan kitosan yang bervariasi. Karakterisasi dilakukan terhadap PSS, kitosan, dan komposit PSS-kitosan. Karakterisasi ini dilakukan dengan menggunakan metode Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) dan Scanning Electron Microscope (SEM). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa komposit berhasil diperoleh dari reaksi sulfonasi limbah styrofoam menjadi PSS dengan kitosan yang ditunjukkan dari hasil karakterisasi FTIR dan SEM. Hasil FTIR menunjukkan adanya gugus fungsi yang sama antara PSS dan kitosan pada komposit. Hasil analisis SEM menunjukkan morfologi komposit yang diperoleh berbeda dengan PSS dan kitosan. Komposit yang diperoleh kemudian diuji kemampuannya sebagai adsorben untuk menurunkan turbiditas limbah pabrik tahu. Hasil pengujian menunjukkan bahwa komposit PSS-kitosan dapat menurunkan turbiditas awal limbah pabrik tahu dari sebesar 80,1 NTU menjadi 51,7 NTU dengan menggunakan 0,5 gram komposit dalam 50 mL air limbah.

Kata kunci: styrofoam, polistirena, kitosan, komposit, adsorben