ABSTRAK

PERMEABILITAS & KUAT GESER CAMPURAN BENTONIT-KITOSAN DAN PASIR; PENGARUH KADAR AIR DAN KEPADATAN

Nada Salsabila

2220828320022

Prof. Dr.-Ing Yulian Firmana Arifin, S.T., M.T., IPM.

Kadar air dan energi yang digunakan selama proses pemadatan mempengaruhi perilaku tanah, khususnya yang mengandung lempung. Hal ini juga mencakup campuran bahan seperti campuran pasir bentonit yang diperkuat polimer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan uji pemadatan dan mendapatkan parameter bahan campuran kitosan-bentonit-pasir. Bahan yang digunakan adalah polimer kitosan, bentonit, dan pasir. Jenis bentonitnya adalah kalsium bentonit. Pasir diambil dari Sungai Barito yang merupakan material yang umum digunakan dalam konstruksi dan tersedia dalam jumlah besar. Kedua bahan tersebut, yaitu kitosan dan bentonit, dicampur secara kimia terlebih dahulu dengan komposisi masing-masing 2% dan 98% berdasarkan berat. Campuran ini kemudian ditambahkan pada pasir dengan komposisi 10% kitosan-bentonit dan 90% pasir. Uji pemadatan standard dan elevated Proctor diterapkan pada sampel. Hasil penelitian pemadatan standard Proctor menunjukkan kepadatan kering maksimum (MDD) dan kadar air optimum (OMC) pemadatan masing-masing adalah 17,6 kN/m³ dan 9,9%. Kohesi (c) dan sudut gesek dalam (f) yang diperoleh sebesar 7,79 kPa dan 26,68°, dengan permeabilitas (k) sebesar 1,437×10^-11 m/s. Untuk sampel yang dipadatkan menggunakan metode elevated Proctor, MDD dan OMC yang diperoleh masing-masing sebesar 17,7 kN/m³ dan 5,89%. Untuk parameter lainnya adalah c sebesar 9,11 kPa, (f) sebesar 23,03° dan k sebesar 1,432×10^-11 m/s.

Kata kunci: Pemadatan Proctor, kitosan, polimer, bentonit, kepadatan kering