DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Aktivasi Kitosan dengan Turunan Asam Galat melalui Reaksi Basa Schiff dan Uji Aktivitasnya sebagai Antioksidan
PENGARANG:ATIK SEPTIANA PUTRI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-02-02


Salah satu sifat fungsional kitosan yang menarik untuk dikembangkan adalah sifatnya sebagai antioksidan. Hasil kajian literatur secara intensif menunjukkan bahwa derivatisasi struktur kitosan umumnya dapat meningkatkan aktivitas antioksidan kitosan secara signifikan tetapi semua produk turunan kitosan tersebut masih tergolong antioksidan lemah, sedang atau kuat. Hasil penelitian sebelumnya melalui kajian analisis HKSA (Hubungan Kuantitatif Struktur Aktivasi) menunjukkan bahwa kapasitas antioksidan molekul senyawa turunan kitosan teraktivasi asam galat (AG) tidak hanya dipengaruhi oleh derajat substitusi (jumlah AG yang terikat) tetapi juga dipengaruhi oleh jenis gugus fungsi yang terlibat dalam ikatan kimia antara AG dan kitosan. Pada penelitian ini dilakukan aktivasi kitosan dengan turunan asam galat melalui reaksi basa Schiff dan uji aktivitasnya sebagai antioksidan. Aktivasi dilakukan dengan metode reaksi basa Schiff karena metode ini dikenal relatif mudah dan terbukti efektif serta selektif untuk modifikasi kitosan. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) menggunakan spektrofotometer UV-Vis dengan mengukur pada panjang gelombang 517 nm. Reaksi basa Schiff ini dilakukan dengan mereaksikan turnan asam galat yaitu 3,4,5-trihydroxybenzaldehyde (THB) dengan kitosan pada suhu kamar selama 24 jam pada konsentrasi THB yang divariasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan warna kitosan dari putih menjadi jingga. Semakin tinggi konsentrasi THB yang digunakan semakin kuat intensitas warna jingga produk hasil reaksi. Analisis dengan FTIR menunjukkan adanya gugus imina pada kitosan teraktivasi THB sekitar 1600-1500 cm-1 yang tumpang tindih dengan daerah serapan khas ikatan rangkap terkonjugasi dari cincin benzena. Hasil Uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH menunjukkan bahwa kitosan teraktivasi AG memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC50 sebesar 30,32 ppm, jauh lebih tinggi daripada kitosan yang tidak diaktivasi. 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI