Pada penelitian ini telah dilakukan impregnasi asam galat (AG) pada beads kitosan dan uji aktivitasnya sebagai antioksidan. Asam galat (AG) diimpregnasi ke dalam beads kitosan dengan cara absorpsi pada suhu kamar selama 24 jam, 72 dan 96 jam. Beads kitosan terimpregnasi AG (BAG) kemudian diuji aktivitas antioksidannya dengan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi awal AG berpengaruh terhadap jumlah AG yang terikat. Jumlah AG yang terimpregnasi dalam beads kitosan cenderung semakin besar dengan semakin tingginya konsentrasi awal AG dan waktu impregnasi. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa terjadi perubahan warna kitosan dari putih menjadi kuningkecoklatan setelah kitosan terimpregnasi asam galat (AG). Semakin tinggi konsentrasi AG yang terimpregnasi semakin kuat intensitas warna BAG. Analisis dengan FTIR menunjukkan adanya pada kitosan teraktivasi AG sekitar 1400 cm-1 yang menunjukkan adanya karboksilat terdeprotonasi dan sekitar 1560 cm-1 menunjukkan tipikal peregangan khas cincin aromatik asam galat. Hasil karakterisasi ini mengindikasikan adanya ikatan elektrostatis antara anion karboksilat dari AG dan kation gugus amina terprotonasi pada gugus amina kitosan. Konsentrasi AG yang terimpregnasi dalam beads kitosan berpengaruh terhadap kapasitas peredaman radikal bebas DPPH. Tingkat peredaman radikal bebas DPPH cenderung semakin besar dengan semakin tingginya asam galat yang terimpregnasi. Metode impregnasi dapat meningkatkan aktivitas antioksidan beads kitosan yang teraktivasi asam galat dengan rata-rata peredaman DPPH (%) dengan waktu impregnasi 24 jam sebesar 95,542%, 91,786% selama 72 jam, dan 81,569% selama 96 jam.