DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Bioetanol Dari Limbah Buah Naga dan Semangka Dengan Variasi Waktu Fermentasi
PENGARANG:NOVIA SAFITRI BERLIANSARI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2024-02-02


Bioetanol adalah salah satu sumber energi terbarukan yang menjanjikan karena merupakan sumber energi yang ramah lingkungan. Bioetanol dapat diperoleh dari limbah organik seperti  kulit buah naga dan kulit semangka. Kulit buah naga dan kulit semangka mengandung glukosa. Selanjutnya glukosa dapat digunakan oleh ragi Saccharomyces cerevisiae sebagai substrat fermentasi untuk menghasilkan bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh campuran kulit buah naga dan kullit semangka, pengaruh lama waktu fermentasi, dan pengaruh pH terhadap kandungan bioetanol menggunakan metode fermentasi dengan waktu 3 hari, 5 hari, dan 7 hari dengan penambahan ragi 12 gram. Setelah proses fermentasi dilakukan destilasi kemudian di uji menggunakan Pen Refractometer dan Gass Chromotgraphy. Dari pengujian Pen Refractometer ditemukan kandungan alkoholtertinggi sebesar 5% dengan waktu fermentasi 3 hari, dan kandungan alkohol terendah sebesar 2 % dengan waktu fermentasi 5 hari dan 7 hari.  GCMS bioetanol ditemukan kadar tertinggi sebesar 3,313 % dengan waktu fermentasi 3 hari, dan kadar terendah sebesar 1,186% dengan waktu fermentasi 5 hari.

 

Kata Kunci: Bioetanol, Fermentasi, Kulit Buah Semangka, Kulit Buah Naga

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI